Cerpen Remaja - Kisah Cinta Satu Minggu

Kisah Cinta Satu Minggu

Karya: Trisnawan

            Hari minggu yang cerah mengawali aktivitas di hari ini. Diawali dengan acara jalan santai yang ada di desa tempat Awan berada. Awan datang bukan karna ingin berolahraga, tapi ia lebih mengimginkan hadiah yang akan diundi. Awan bersama teman baiknya berangkat bersamaan. Karna Awan sangat jarang berolahraga akhirnya dia ketinggalan. Awan merasa sangat pegel dan lelah. Sesampainya di desa, mereka menntikan hadiah undian tersebut. Ternyata Awan tidak mendapatkan apa-apa. Awan pulang tanpa membawa hadiah apapun. Tetapi teman baikku mendapatan hadiah yang sangat dinanti, yaitu hadiah utama.
            Pulang dari acara Awan menghilangkan lelah dengan duduk santai di depan rumah. Awan terbayang seseoang yang sangat dicintainya. Awan merasa bingung, mengapa dia sangat mencintainya. Yang Awan tahu dia adalah oang tercantik dalam hidupna, dia juga pemalu dan jarang bicara.
            Awan coba cari tahu tenang Dewi kepada teman barunya yang bernama Okta. Menurutnya dia adalah orang yang pemalu dan jika berbicara selalu dengn suara yang sangat pelan. Di sisi lain, ada juga yang menilai dia itu orang yang cuek dan acuh. Sampai Awan mengerti apa jalan fikirannya.
            Senin 11 januari Awan berangkat sekolah sepeti biasa ditambah les sampai jam 3 sore. Pulang sekolan dia terbayang lagi wajah canthi Dewi. Awan cari tahu lagi tenang Dewi. Kata orang dia dibenci oleh teman sekelasnya. Entah apa itu penyebabnya. Awan mencoba cari tahu teapi infonya dia rasa belum jelas.
            Akhirnya Awan meulis pesannya untun Dewi. Awan mencoba menyemangati dan mendukungnya dengan kasih syang. Pesan itu Awan tuliskan dibukunya dan dititipkan pada Aldi untuk disanpaikan pada Dewi.
            Keesokan harinya wan titipkan buku itu pada Aldi teman baiknya. Awan meminta temanya Ali dan Diki untuk menemaninya menemui Aldi ke ruangan kelasnya. “Ali, tolong antern aku ke elas 8 yuk!” ajak Awan. “mau apa?” Tanya Ali. “mau antaran buku musikku pada Aldi.” Jawab Awan. Diki menjawab “ah, aku alu”. “sampai depan aja Dik!” jawab Awan. “iya deh” jawab Ali.
            Setelah sampai didepan kelas Aldi,Awan bicara dan menitipkan bukunya itu. Karena kelamaan, Ali danDiki meninggalkan Awan sendirian. Awan bingung mencari mereka berdua, ternyata mereka sudah dikelasnya. “eh kamu kok ninggalin aku?” Tanya Awan. “kmu sih kelamaan!” jab Diki. “oh, maaf ya aku kelamaan, soalnya ada hal penting yang harus dibicarakan. Makasih udah mau nganter” kata Awan. Belpun berbunyi, semua siswa memasuki kelasnya masing-masing. Merekapun belajar dengan tenang.
            Saat pulang sekolan Aldi menyampaikan buku itu pada Dewi. Dewi bingung apa buku itu. Dewi menerima bukunya dan memasukannya ke dalan tas. Dewi bertanya-tanya dalam hatinya tentang buku dare Awan itu. Tak terasa sudah sampi dirumahnya. Dia membuka apa isi buku itu. Diapun mengerti bahwa Awan sangat menghawatirkannya. Dewi membalas surat dibuku itu dengan hati-hati. Dia takut dirinya salah faham mengeai buku itu.  Dia juga inat bahwa Awan 4 bulan lagi akan menghadapi ujian. Dia menyarankan untuk tidak menyontek. Dan dia juga menuliskan supaya Awan tidak melupakan orang yang ada dihidupnya. Selembar balasanpun sudah di tuliskan dibuku itu, dia akan titipkan lagi pada Aldi untuk Awan.
            Dimalam itu Awan gelisah dan kepikiran apa balasan yana akan dituliskan oleh Dewi. Dia berharap Dewi membalasnya dengan rasa cinta. Awan sampai susah tidur karna jantungnya terus berdebar kencang. Waktupun berjalan dan akhirnya Awanpun tertidur juga.
            Keesokan harinya Dewi menitipkan buku itu pada teman baik Awan yaitu Aldi. Dia mengembalikan buku dengan malu. Namun cinta dan harapan kan selalu besertanya. Aldi membawa buku itu ke rumahnya karna Awan yang belum datang dari les disekolah. Aldi penasaran dan membuka isi buku itu sambil tersenyum. “wah Awan pasti senang menerima balasan ini, wih ada nomor hpnya juga” katanya dalam hati.
            Jam setengah 4 sore Awan pulang dari lesnya. Awan bias duduk santai sambil memainkan gitarnya. Tiba-tiba hpnya berbunyi menandakan SMS masuk. Awan menghampiri hpnya yang sedang di cas itu. Dia membuka SMSnya dan tak tahu dari siapa pesan itu. Awan membalasnya dengan penasaran “maaf, siapa ya?”. “ saya Dewi” balasan SMS yang ternyata dari Dewi. Awan merasa senang karna sudah ada kontak dari Dewi. Mereka saling membalas SMS dengan rasa yang sangat senang. Katenya buku itu sudah dia balas dan sudah dititipkan pada Aldi. Awan segera SMS Aldi dan menjanjikan hari esok dia akan membawa buku itu ke sekolah.
            Keesokan harinya Awan mengambil bukunya sambil berangkat sekolah. Sambil menunggu Sunar yang akan menjemput Awan. Mereka mengobrol tentang buku itu. Dan wan membaca balasan di buku itu. Awan merasa sangat senang dan bersyukut atas hal itu. Sunarpun datang membawa motornya, Aldi berangkat sekolah bersama Sunar.
            Pulang dari sekolah Awan mmbuka lagi bukunya. Dia merasa sangat bahagia di hari itu. Awan mengirimi Dewi SMS dengan tulisan salam. Dewi membalas dengan ucapan yang baik. Mereka saling berbalas SMS. Kemudian Awan mmuji Dewi sebagai perempuan yang cantik, baik, soleha, rajin, dan pintar.  Dewi membalasnya dengan pujian juga. Rupanya mereka saling mencintai dan menyayangi. Awan mengataka perasaannya dengan jujur kepada Dewi. Awan ingin jadipacar Dewi. Ternyata Dewi juga ingin jadi pacarnya. Mereka menjalani hubungan cinta berawal dari surat buku dan pesan SMS. Meski itu, mereka sangat bahagia.
            Pada hari jumat Awan berangkat sekolah dengan angkutan umum didaerahnya bersama semua temannya termasuk sang  kekasih, Dewi. Diperjalanan mereka sling membalas senyu yang ikhlas dan bercahaya cinta. Disekolah dia saling mengingat dan merindukan. Sampai saat mereka pulang sekolah mereka tidak kbagian duduk di angkutan umun. Mereka berdiri memegang besi tumpuannya. Awan memperhatikan Dewi karna takut Dewi kenapanapa. Awan sangat menyayangi Dewi. Setelah penumpang lain turun, mereka duduk berdua sambil bicara. “kamu gak apa-apa?” Tanya Awan. Dewi menjawab “enggak kok”. Penumpang lain tersenyum dan mengatakan “caie, perhatian amat”. “udah jangan diganggu” kata Aldi. Mereka berdua malu dan tersenyum.
            Sesampai dirumah Awan pergi jumatan di masjid agung. Dia biasa jumatan disana. Setelah selesai jumatan, Awan mengirimi Dewi SMS salam dan kabar. Dewi membalasnya. Ternyata Dewi sedang beres-beres dirumahnya. Awanpun kepikiran satukalimat dibuku itu yang belum ai jawab yaiku “ kamu udah siap belummenghadapi ujian”. Awan menulis SMS pada Dewi “aku udah saip jika kamu juga yang nyemangatin aku”. SMS pun berhenti bordering. Tak ada balasan lagi setelah  Awan menunggu berjam-jam. Awan tidak mengerti kenapa gak ada lagi balasannya.
            Keesokan  harinya Awan bertanya pada Dewi. Ternyata HPnya milik ibunya. Awanpun kaget dan bingung. Tidak ada lagi kata yang terucap antara mereka. Mungkin tidak terjadi apa-apa.
            Setelah pulang sekolah Awan menerima SMS dari Dewi yang berisi permohonan maaf karna hubungan mereka tak bisa lanjut dan berhenti sampai aat ini. Dewi tidak mau membantah orang tuanya, diapun memutuskan hubungannya. Awan menerima kenyataan itu walau berat ia rasakan. Namun itu demikebaikan Dewi juga. Awan sangat sedih dan terpukul. Baru sedetiknya bersamanya, sudah terpisah untukwaktu yang lama.
            Hari demi hari Awan merana. Minggu demi manggu Awan bersedih. Sampai saat ini tak bisa melupakan Dewi. Tiga bulan berlalu, tapi cintanya tetap abadi. Dia menjaga cinta yang dalam untuk Dewi. Kasih sayangnya pada Dewi melebihi sayangnya pada dirinya sendiri. Awan selalu mendoakan Dewi agar Dewi bahagia untuk selamanya. Awan berjanji akan selalu menolonh Dewi jika kesulitan. Dan yang paling penting,cintanya kan selalu ada buat Dewi. Sampai ia mendokumentasikan kisahnya dalam sebuah cerita pendek yang diunggah di halaman blognya. Tak tahu sampai kapan ia mencintai Dewi, atau bisa untuk selamanya. I’m still loving you, forever.


"Saya Menunggu Komentara Kalian loh,, silahkan berkomentar!"

1 Comments

  1. Mau download CERPEN tadi versi MS.WORD? Supaya anda lebih mantap memahami ceritanya. :) . Silahkan klik url ini: http://trisnawan.mobie.in/Word/KENANGAN+TUJUH+HARI.doc

    ReplyDelete

Komentar Anda Sangat Kami Tunggu! Silahkan Berkomentar Dengan Menggunakan Nama Asli (lengkap)