Cerpen Komedi - Dukun VS Hacker

Di suatu hari, Rio yang sedang mengakses MyWapBlog melihat pemberitahuan tentang even ulang tahun MyWapBlog. Dia bgitu senang di even itu ada perlombaan kontes menulis. Dia pun berniat untu mengikuti kontes tersebut. Tapi dia bingung, apa yang mau dia tuis di kontes tersebut? Rio memikirkannya berjam-jam dan sampai akhirnya dia ketiduran.

Pagi hari tepatnya jam tujuh Rio main ke rumahnya Fian. Ternyata Fian juga sedang mempersaipkan karyanya untuk kontes menulis MyWapBlog. “kamu mau ikutan juga Rio?” Tanya Fian. “iya nih, tapi bingung mau tentang apa.” Jawab Rio. “ya tentang ulang tahun MyWapBlog lah” kata Fian. “ya, tapi ceritanya gimana?” Tanya Rio. Fian menjawab “nah, kalau itu sih terserah kamu, kan karya sendiri, jadi harus kreatif.” Rio pun berfikir dengan mata yang menengok ke atas atap rumah. “ada apa? Ada setan itu diatas?” Tanya Fian. “kamu, aku itu lagi mikir!” jawab Rio. “emang kalau melihat ke atas suka ada ide gitu ya?” Tanya Fian. “kata peramal handal, ide itu biasanya turun dari langit.” Jawab Rio. “tahi cicak kali tuh yang turun dari langit mah.” Kata Fian sambil bergurau. Rio langsung pergi dari rumah Fian, sepertinya Rio unys iide yang cemerlang. Fian yang tak menyangka bahwa Rio sudah pergi berbicara sendiri. Sampai dia sadaar bahwa Rio sudah tidak ada di rumahnya. “eh, dasar bocah, saya ngomong dari tadi ternyata gak ada yang dengerin. Kemana lagi tuh orang?” kata Fian sambil marahan.

Saat perjalanan pulang, Rio bertemu dengan temannya yang selalu dia ejek di kelasnya. Rio menyapa Aldi yang sedang berjalan menuju konter “Aldi! Mau kemana kamu?”. Aldi menjawab dengan tenang, “ke konter mau isi kuota modemku.” Rio bertanya, “emangnya buat apa?” “buat ikutan kontes menulis MyWapBlog” jawab Aldi. “emangnya kamu bisa? Paling hanya menulis hal yang aneh saja” ledek Rio. “nanti lihat saja, kamu bakal menyesal, kamu juga mau ikutan kan? Ya udah, urus aja tuh pekerjaanmu!” jawab Aldi sambil melanjutkan langkahnya ke konter.

Sesampai Rio dirumah, dia bingung memikirkan bagaimana dia bisa menang di kontes menulis MyWapBlog. Dia pun terfikir untuk pergi ke rumah Dukun untuk membantu agar dia bisa menang di kontes menulis tersebut. Rio mengunjungi Dukun yang bernama Mbah Teler. Disana dia meminta saran cerita apa yang mau ia buat di kontes itu. Tak hanya itu, Rio juga meminta agar dimudahkan dia menang di kontes tersebut. Mbah Teler menyetujui dan mereka membuat sesajen untuk kemenangan Rio.

Fian juga ternyata tak mau kalah, dia memanggil hacker terhandal yang dia kenal. Fian sangat ingin memenangkan kontes itu apapun caranya. Fian dan hacker yang bernama Andre Franscisco Maharono Olollehho merancang program yang akan digunakan untuk mengendalikan internetnya. Sekian lama mereka membuat program, akhirnya program itu pun siap digunakan.

Setelah lomba dimulai, mereka langsung bersiap di rumahnya masing-masing dengan caranya masing-masing. Mereka mulai menulis cerita untuk kontes dengan cara yang aneh-aneh. Rio menulis artikelnya diatas kuburan kucing dan dikelilingi berbagai sesajen dan bunga tujuh rupa. Sedangkan Fian menulis di computer yang mereka rancang dengan bentuk yang besar dan dengan rangkaian yang menyerupai mesin pembelah kayu di pabrik. Pada saat itu mereka akan menpostkan ceritanya, namun tidak jadi karna alasan yang unik dari para master yang mendampingi mereka. Kata Mbah Teler, ini adalah hari kematian dan tidak akan mendapat apa-apa. Tapi kata Andre Franscisco Maharono Olollehho jaringan hari ini tergangu oleh asap rokok yang ada di depan rumah sang master programmer.

Mereka melanjutkan di hari selanjutnya yang tepatnya hari minggu yang amat cerah itu. Disaat Fian akan mengirimkan postingannya, tiba-tiba ada ular masuk ke rumahnya. Itu ular kiriman Mbah Teler. Sangat kaget, merekapun menggunakan alat yang dirancang untuk bahaya yaitu alat pembasmi hewan. Setelah alat itu dihidupkan, ular itu pun musnah oleh racun dari alat canggih sang programmer. Mereka melanjutkan menulis postingannya dan tiba-tiba ada darah dari atas atap rumahnya, suasana tambah horror dan menakutkan. Mereka menunda postingannya dan mendeteksi peserta lomba yang lain.

Rencana Rio berhasil, karna Fian menunda postingannya. Disaat Rio akan menuliskan postingannya, tiba-tiba komputernya tidak terkoneksi ke internet. Dia bingung dan tak tau penyebabnya. Dia juga tidak bisa melanjutkan postingannya karna internet yang dia gunakan telah diblokir oleh sang master yang bersama Fian. Akhirnya mereka menunda lagi postingannya.

Setelah Rio berusaha memerangi hackernya Fian, akhirnya Rio bisa mengirimkan postingannya. Di tengah proses, koneksinya mati lagi. Dan selalu saja begitu. Fian pun sama, disetiap akan memposting, dia didatangi hantu yang tidak ada badannya. Mereka nyaris tak bisa berbuat apa-apa. Pada akhirnya, computer rakitan Fian dan master itu meledak dan tak bisa digunakan. Dan pula Mbah Teler yang mendampingi Rio pun menderita sakit hati dan tidak bisa lagi membatu Rio. Mbah Teler sakit hati karena cintanya ditolak oleh Nene Yasmin.

Tapi tak mau kalah, Fian berusaha lagi menjadi hacker dan Rio juga menjaddi dukun. Kini tiggal pertarungan kontes antara Master Fian dan Mbah Rio. Mereka menjalankan apa yang mereka benar. Dan akhirnya mereka berhasil mengirimkan postingannya. Setiap hari Fian memantau laju voting dan berusaha untuk memberikan voting yang palsu. Rio juga setiap hari bertapa diatas pohon kencur untuk memohon agar dia yang menang.

Pada hari pengumuman kontes dimulai, mereka sibuk dengan segala cara yan mereka lakukan untuk menang di dalam kontes. Rio yang tak henti baca mantere dan pula Fian yang terus stand by di depan komputernya.

Saat pembukaan hadiah dimulai, mereka sangat yakin bahwa dirinyalah yang akan memenangkan kontes itu. Dengan teriakan yang kencang pengumuman hasil perlombaan dia baca. Dan ternyata yang menang di kontes itu adalah Aldi yang selalu mereka rendahkan dan mereka ejek. Mereka sangat kaget, dan sangat kecewa karna cara curang mereka tidak berhasil. Mereka langsung pingsan dan kembali bangun pada hari ke 3 setelah ulang tahun MyWapBlog. Mereka kembali membuka internetnya. Dia langsung melihat data pemenang kontes dan membuka blog Aldi. Dia baaca postingan terbaru dan ternyata cara Aldi untuk menang adalah dengan cara yang religious. Aldi selalu tahajud, berpuasa, dan berdoa. Aldi semakin kreatif setelah dia menjadi pemenang kontes MyWapBlog. Mereka langsung bertaubat dan kembali menjaankan aktifitasnya. Dan merekapun tidak lagi menjelekan dan merendahkan orang lain lagi.

Mereka bertiga sangat senang dengan kejadian yang penuh hikmah itu. Mereka berdoa bersama memohon pada-Nya “Ya Allah, semoga kontes MyWapBlog selalu berjalan dengan lancer. Semoga MyWapBlog bisa lebih maju dan bisa menjadi blog terpopuler di dunia. Semoga MyWapBlog tak akan pernah padam. Aamiin

12 Comments

  1. Amiiin, semoga cerpennya juara ya. Bagus juga idenya, nantikan cerpenku

    ReplyDelete
  2. semoga doanya terkabul dan jaya selalu mywapblog hehe dukun vs hacker

    ReplyDelete
  3. Hahaha.. Dukun vs Hacker. Masa koneksi internet bisa keganggu sama asap rokok ? :lol:

    ReplyDelete
  4. Untung udah pada taubat. :D

    ReplyDelete
  5. lol :D ceritanya gokil gan. gimana itu caranya bertapa diatas pohon kencur

    ReplyDelete
  6. ide berlian,caritana ajib cuy . Aduh aya keneh euy kontes na,?? hayang miluan,

    ReplyDelete
  7. Aamiin. Makasih gan atas semua komentarnya. Saya tunggu ya cerpenmu.

    ReplyDelete
  8. @kurniawan, masih ada kok. Pendaftaran sampai tanggal 30 Agustus. Buruan ikutan!

    ReplyDelete
  9. Amin, semoga semua berjalan lancar dan baik2 saja.

    ReplyDelete
  10. ☆☆☆`ArEzhaa ¤ `Ardianzah☆☆☆29 August 2016 at 07:58

    Keren untung ha berguru sama dukun cabul yaa

    ReplyDelete
  11. cerita yang bagus....

    ReplyDelete
  12. Ayo sobat-sobat selebrasi-kan luapan kegembiraan anda di Mywapblog Anniversary contest 2016 dengan kata-kata aneh, unik dan menarik untuk menambah meriahnya pesta ulang tahun Mywapblog yang ke 8 ini. Ayo kunjungi blog saya. Seru sob!

    ReplyDelete

Komentar Anda Sangat Kami Tunggu! Silahkan Berkomentar Dengan Menggunakan Nama Asli (lengkap)