History - Pembekalan Praktik Kerja Lapangan

Assalamu'alaikum, mari kita berbagi cerita lagi sob. Sebentar lagi saya akan menghadapi Praktik Kerja Lapangan (PKL) tepatnya nanti awal bulan Januari 2018. Insya'allah saya akan PKL di Kota Bandung. Selama pembekalan, apa saja sih yang saya dapat?
Oh iya, saya di Jurusan RPL kali ini dapet PKL dengan jangka waktu 3 bulan, masih beruntung. Yang untuk adik kelas katanya 6 bulan. Sebelumnya kami penempatan tempat PKL yang disetujui oleh orang tua. Setelah orang tua menyetujui tempat PKL dan sekolah juga telah menempatkan siswa di dunia usaha/industri/instansi barulah dilaksanakan Pembekala PKL.

Saya potingan cerita PKL ini bertujuan untuk sebuah pengabadian kenangan saya dalam bentuk tulisan dan gambar, supaya dikemudian hari bisa saya kenang menjadi sebuah kenangan yang indah dan utuh.

Hari pertama pembekalan, dilakukan di aula SMK. Diawali dengan Upacara Pembukaan dan apel pagi dan diakhiri dengan apel siang. Pembicaranya itu dari Kepala Sekolah, Humas, Ketua Pelaksana PKL, Guru Agama, dan Industri di sekitar kota Banjar.

Tentunya banyak pelajaran yang bisa dipetik dalam kegiatan ini. Salah satunya adalah penanaman budi pekerti, sikap, sopan santun, dan tata bicara di dunia kerja. Selain itu pula kita diajarkan bagaimana nanti kalau kita di dunia usaha oleh beberapa pembicara dari perusahaan yang berada di sekitar Kota Banjar.

"Apa yang kita dapatkan sekarang ini adalah apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan. Karena apa yang kita inginkan belum tentu menjadi sebuah kebutuhan" tutur kata Pak Darsu yang sangan melekat di fikiran saya. Saya sangat termotivasi oleh kata-katanya, terutama saat penanaman budi pekerti. Bahwasanya kita harus senantiasa bersyukur.

"Di dunia usaha jangan bergerombol yang tidak perlu, ke WC bareng-bareng, ke sana sini bareng-bareng" itu juga tutur kata dari hampir semua guru mengakatan seperti itu. Karena mungkin terdapat di kasus-kasus sebelumnya banyak anak PKL yang seperti itu.

"Dicoba dulu, jangan membantah, jangan mudah putus asa." tutur kata itu seakan menjadi bara dalam api semangat di diri saya.

"Yang terpenting itu adalah atitude, kedisiplinan, kesopanan, dan saling menghargai" tutur kata yang sering diucap oleh kajur RPL (Pak Asep) ini seakan menjadi sebuah acuan untuk kehidupan saya nanti di dunia kerja. Apalagi di luar kota "harus jaga diri baik-baik, jangan mudah terpengaruh oleh ajakan yang negatif".

"Kita jangan kalah oleh lingkungan, kita harus bisa mengendalikan lingkungan" tutur kata dari Ibu Kepala Sekolah (Hj. Nunung) ini menjadi pendamping nanti ketika menjalani kesulitan waktu pelaksanaan di luar kota. Yang artinya kita tidak boleh gampang terpengaruh dan terajak ke hal yang negatif, kita harus fokus bahwa tujuan kita adalah Belajar, bukan bermain. Kita juga harus memanfaatkan waktu kita untuk sesuatu yang menguntungkan, karena PKL itu bukan waktu yang disia-siakan, tapi harus dimanfaatkan untuk belajar, belajar, dan belajar. "Mungkin disekolah juga diajarkan cara bekerja, namun di dunia kerja akan lebih mendapatkan ilmu dan pengalaman tentang bekerja secara matang".

Semoga saja nanti kami PKL dengan lancar, berangkat utuh pulangpun utuh. Aamiin. Semoga bisa menjadi sebuah kenangan yang baik dan sangat berharga, aamiin. Salam SMK, BISA!

Sekian saja history Praktik Kerja Lapangan episode kali ini. Semoga nanti bisa dilanjut di episode selanjutnya, Pembagian ID dan pembimbing dan hari-hari selama di dunia kerja.

Cukup sekian, mohon maaf bila ada kekeliruan dan mungkin banyak terdapat kesalahan. Dari itu saya memohon maaf dan mengundurkan diri.
Wassalamu;alaikum wr.wb.

2 Comments

Komentar Anda Sangat Kami Tunggu! Silahkan Berkomentar Dengan Menggunakan Nama Asli (lengkap)