Tips Menjadi Software Engineering atau Programer yang Baik Menurut Trisna Sejati

Selamat datang para calon Programer, selama ngoding. Hehe. Jadi gini soba, banyak banget nih kawan-kawan yang masuk di jurusan programing atau software engingeering tapi selalu melakukan kesalahan yang sederhana tapi sangat mempengaruhi ilmu Pemrograman sobat. Apa aja nih? Mari kita bahas.


Kesalahan Fatal yang harus dihindari pada calon programer dan software engineer.
1. Copy-Paste karya orang lain.
Nah ini nih, yang sering saya lakukan pada zaman SMK. Kalau dilihat, aktifitas ini memang sangat tidak berdampak. Tapi jika kita keseringan Copas karya orang lain, ujung-ujungnya ilmu programing kita gak bakalan maju sobat. Karena kita terlena dan menghalalkan berbagai cara untuk nilai bagus. Dan pada akhirnya kita sendiri yang repot gan, pas keluar sekolah kita bingung nih mau kerja jadi apa. Tapi kalau copas coding sedikit demi sedikit si gak apa-apa, karena memang yang namanya coding itu berasal dari satu sumber kawan, yakni si pembuat bahasa pemrograman itu sendiri. Jadi kita misalkan mau niru coding untuk membuat CRUD, itu sih boleh saja. Yang tidak boleh itu, kita Copas hasil kerja orang lain yang sudah jadi sobat. Jadi itu namanya Pelanggaran Hak Cipta. Dan sampai kapanpun anda tidak akan menjadi pro gan kalau tiap hari kayak begini.

2. Malas Ngulik.
Nah ini sobat, penyakit menular yang sangat berbahaya. Kenapa saya katakan penyakit menular, karena jika kita berteman dengan orang yang malas, maka kita akan terbawa malas, kalau kita berteman saya anak yang rajin, kita juga akan menjadi orang yang rajin. Penyakit ini sering mematikan pemikiran dan konsentrasi para calon programer kawan. Kenapa? Karena jika kita malas ngulik, kita tidak akan bisa apa-apa. Ibaratkan kita misalnya ingin bisa mengendarai motor, tapi kita tidak mau belajar dulu, maunya langsung bisa ke jalanan sobat. Dan itu berbahaya sekali bukan?

3. Takut Salah.
Nah ini juga sangan fatal. Jika kita takut salah, kemungkinan besar kita akan selalu salah gan. Kalau kita tidak takut salah, meski nantinya salah, suatu saat kita pasti akan benar kawan. Karena kesalahan itu merupakan hal yang sangat biasa dilakukan oleh manusia. Jadi intinya kita kalau mau belajar naik motor nih, kalian pasti pernah jatuh kan? Gak mungkin kalian belajar langsung bisa kan? Bayi aja yang lagi belajar berdiri dia harus rela jatuh gan, masa kita enggak. Hehe . . .

4. Malas Memeriksa Kesalahan.
Setelah kita melakukan kesalahan, kita selalu malas untuk memeriksa bagian mana yang salah. Biasanya kebanyakan yang malas memeriksa kesalahan itu adalah orang yang tidak bisa Intropeksi Diri gan, senang melihat kesalahan orang lain, dan kesalahan kita tidak bisa dilihat gan. Bagai semut disebrang sana kelihatan, tapi gajah dihadapan mata tidak kelihatan. Apakah anda adalah seorang yang seperti itu? Jika iya, segeralah berbenah diri kawan. Kita harus senantiasa dan rajin untuk mencari letak kesalahan kita sendiri kawan.

5. Menunda Nunda Waktu.
Nah jika kalian suka yang ginian. Maka berubahkan, karena waktu adalah ilmu bagi pelajar. Karena dimanapun dan kapanpun kita bisa menuai ilmu gan, apalagi di zaman yang sudah modern ini. Kita jangan malas-malasan, kalau ada waktu luangkanlah untuk hanya sekedar belajar dan membuat program yang tidak penting bagi kita. Karena walau pun kita membuat program yang tidak penting,  kita akan mendapat ribuan ilmu baru loh! Dan pasti saat membuat program beneran, kita akan flashback ke program dulu yang pernah dibuat. Dan itu lah yang dinamakan pemahaman dalam ilmu coding.

6. Cepat Mengeluh.
Udah gan, kita tidak boleh ngeluh saat coding kita error terus. Kita harus tetap ngulik gan, sampai apa yang kita buat menjadi sesuatu yang bisa dibanggakan. Kalian coba fikirkan, kita bangga dengan program yang orang lain buat, atau program yang kalian buat sendiri tanpa bantuan orang lain? Nah kan kita akan bangga jika program itu buatan sendiri sobat! Kita juga bisa pamer di dunia maya, hehe. Jadi sesulit apapun yang kalian hadapi. Cobalah cari baca kembali nomor 1 samapi 5.

Nah, itu kesalahan yang paling fatal menurut Trisna Sejati. Jadi intinya adalah NGULIK, NGULIK, dan NGULIK. Kita mau belajar gitar ya harus NGULIK. Kita ingin bisa nyanyi lagu barat ya harus NGULIK. Kita ingin bisa coding juga harus rajin-rajin NGULIK. Intinya adalah NGULIK . . .

Ngulik tiap hari gan, jangan tiap disuruh saja . . .

Jadi kita harus bagaimana????

1. Buat Program Kalian Sendiri.
Yakinlah, jika kalian bisa membuat program sendiri tanpa bantuan orang lain, berarti kalian calon programer handal. Karena dari itu kita pelajari berbagai hal dari dalam coding. Jadi, apa yang kita tuliskan didalam teks editor, berarti kita tahu fungsinya.

2. Rajin Ngulik.
Karena dengan kita ngulik. Pasti ada coding yang dipelajari setiap harinya. Jadi, mempelajari coding itu dengan cara mencari tahu fungsi setiap kata dari coding yang anda tulis gan.

3. Jangan Taku Salah.
Oke, kesalahan adalah awal dari sebuah kebenaran. Okelah, kalian juga tahu apa yang harus kalian kakukan.

4. Selalu Periksa Kembali Coding Yang Telah Anda Tulis
Baik itu salah, atau benar. Cobalah periksa kembali kata perkata dan fungsinya. Siapa tahu ada yang keliru atau memang benar tapi tidak sejalan dengan fungsi yang di inginkan.

5. Manfaatkan Waktu Sebaikbaiknya.
Oke, kita diberi waktu. Kita gunakan seberguna mungkin. Daripada kita stream video yang kurang bermanfaat. Mending kita belajar, belajar, dan terus belajar. Programer yang sudah Profesional pun mereka masih saat ini belajar loh, masa kita yang tidak tau apa-apa malas untuk belajar. Iwan Fals aja yang sudah Pro, masih butuh latihan. Terus siapa kita?

6. Selalu Bersemangat.
Oke, yang terakhir. Selalu berusaha dan berdoa. Kita memang dianugerahi otak yang sangat cerdas, namun kita tidak pernah menggali kecerdasan itu, jadi kita akan terlihat bodoh. Jadi bukan karena otaknya jika kalian bodoh, tapi bagaimana cara kalian menggali kecerdasan kalian. Emas aja kalau ingin dimiliki harus terus digali kan? Barang tambang contohnya, kalau mau ya harus digali. Masa kecerdasan yang tidak memerlukan biaya untuk menggalinya kalian malas untuk menggali sih.

Jadi kecerdasan itu bukan bawaan dari lahir. Tapi menurut saya, kecerdasan lebih ke bagaimana kita cara menggalinya.

Oke, sekian dari saya dan semoga bermanfaat. Jangan lupa share ke orang-orang programer dan non-programer. Karena dengan kita berbagi, maka akan mendatangkan hal yang baru. Selamat berbenah diri.

Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan terlalu menyindir, karna itu demi masa depan kalian juga. Salam sukses, IT Indonesia. Trisna Sejati.

0 Comments